Minggu, 10 Mei 2015

"ASAL" dan "MENGAPA" dua kata yang harus bisa dirubah dalam hidup.

assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

apa kabar sahabat muslim dimanapun berada. setelah melihat beberapa kejadian dan pengajian yang di dapat hari ini sungguh diri ini langsung menangis. MENGAPA??? Mengapa?? ini pertanyaan yang selalu muncul. seperti yang diucapkan oleh Kyai aktifitas semua manusia harus memakai kata depan dalam hidupnya " Asal dan Asal" Mengapa dan Asal ini memasuki seluruh pikiranku dan aku harus meriset ulang otakku semua pengalamanku selama 22 tahun ini apa yang terjadi. apakah sudah menjadi orang yang baik. apakah hidup harus selalu memakai permulaan asal? apakah selalu diiringi dengan kata mengapa?.

setelah terpikir yah selama hidupku ini masih menggunakan permulaan Asal dan diakhiri dengan Mengapa? mungkin sahabat bingung. tapi marilah kita merenungi diri. "ASAL" benar. pasti dalam diri sahabatpun sering mengatakan. aku pengen bekerja dengan kerasa asal aku menjadi kaya. nanti bakal dikasih pangkat Asal kerja yang rajin. mau berdakwah asal ada uangnya. Mau Mengajar yang Baik asal Gajinya Gede. jujur aku begitu.. :'( astagfirullah berapa banyak syaitan di dalam hatiku sampai untuk mencapai Ridho-Nya pun harus memakai asal.... berarti tandanya kita belum menjadi orang yang IKHLAS. benarkan??? yah dalam tangisku aku mengakuinya. ALLAH tidak mempunyai ungkapan ASAL kepada seluruh Ciptaan-NYa. Allah Pasti mencintai hambanya yang benar" juga mencintainya. ALLAH memberikan derajad yang Sama sebagai makhluk-Nya. tapi mengapa kita masih saja melakukan sesuatu harus memakai ASAL. Kita SHolat,kita mengaji,kita berbuat baik ASAL Allah sayang dengan kita. menurutku itu salah. tanpa kata ASALpun PASTI ALLAH sayang kepada kita. Ikhlas itu jika dipraktekan memanglah sulit bagi kita hamba biasa. tapi alangkah baiknya kita trus belajar dan mengikuti rasa ikhlas itu dalam kehidupan kita. Para Nabi dan Rasul kita telah mengajari tentang IKHLAS itu sepatutnya kita sebagai umatnya mengikuti dan meladaninya. :)

"MENGAPA"kata ini selalu terucap dan terbenak di fikiran mengapa? dan mengapa? setelah bekerja dengan baik MENGAPA gajiku kecil. sering berolahraga MENGAPA suka sakit. belajaran dengan rajin MENGAPA nilai ujianku kecil. Mengapa dari dulu aku gak rajin belajar coba dari dulu pasti aku sekarang menjadi orang sukses. dan banyak lagi MENGAPA" yang kita ucapkan atau difikirkan tanpda kita sadari. ini menandakan kita kurang bersyukur. kebanyakan dari kita setelah mempertanyakan mengapa pada diri kita? dan munkin kita telah mengetahui jawabannya Tapi kenapa kita tidak merubah pertanyaan itu kepada yang sejatinya sehingga tidak ada kata Mengapa lagi terucap. Mengapa aku sempat berpacaran dan melakukan hal yang tidak disukai oleh ALLAH padahal aku tau itu salah"fikiranku" dan akupun telah mengetahui penyebabnya salah satunya sudah terhasut oleh bisikan syaitan. dari jawaban itu apakah kita harus mengulangnya lagi??? apakah terus mengikuti bisikan itu yang benar" tidak ALLAH sukai??? tentunya jika kita masih ada IMAN di hati pastilah tidak kita ulang perbuatan itu dan menghilangkan pertanyaan Mengapa itu. Yah BENAR. dan dari situ aku YAKIN pasti ALLAH akan memberikan JODOH yang terbaik dan berubahnya aku untuk menjadi yang lebih baik.

aku mencoba menulis ini untuk mengingatkanku agar aku selalu belajar menjadi orang yang ikhlas. bagaimana saya akan masuk Syurga-Nya jika rasa ikhlaspun tak ada. Dalam Mencari Ridho-Nya harus selalu diniati dengan keikhlasan Seluruh Kekayaan di Bumi ini hanya milik ALLAH. dan kita sebagai hamba-Nya selalu menjadi yang terkecil maka dari itu jangan banyak meminta agar menjadi sukses di dunia saja. namun Jadilah orang yang SUkses di Akhirat dan masuki Syurga-NYa yang sudah benar kenyataannya sangatlah Indah.

tak ada kata MENGAPA jika itu berurusan dengan takdir kita kita harus menerimanya. jika dahulunya kelam kita masih diberi kesempatan untuk merubahnya menjadi terang. jika dahulu terpuruk kita masih diberi kesempatan untuk memperbaikinya. selalu bersyukur karena kita masih diberi kesempatan" yang lainnya oleh ALLAH SWT. dan kita jangan sia"kan kesempatan yang diberikan ALLAH kepada kita. ^_^ mari bersama - sama meperbaiki diri sebaik mungkin agar kita selalu dicintai oleh ALLAH dan termasuk pengikut Nabi kita Muhammad SAW. aamiin.

Hari ini 10 Mei 2015, detik ini, menit ini aku bertekad ingin merubah diri. Mudah"an ALLAH masih memberikanku panjang umur, sehingga akhir hayatku aku menjadi salah 1 hamba yang tergolong dalam barisan Rasulullah dan menjadi penghuni Syurga yang benar" layak. Bismillah..... ini hanya ungkapan hati seoarang yang bukan siapa" jadi jika ada kesalahan dalam kata" mohon diamaafkan dan jika ada masukan alhamdulillah sangat senang. terima kasih.

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah lama sekali

assalamu'alaikum.... bagaimana kabar teman - teman masya Allah ternyata sudah lama sekali ya.... terakhir update 2016 ^_^ bismilla...