Sabtu, 23 Agustus 2014

Teacher is Amazing Job for me part 2

Assalamu'alaikum,,,
  semoga selalu dalam lindungan Allah Swt.aamiin
ada suatu kejadian yang mau saya share juga disini,,ada salah satu murid muslim yang mempunyai sifat yang aneh,,kalo dia sudah marah atau kesal itu seperti sedang kesurupan masya Allah,,
   dulunya saat masih bergabung di aya Sophia raflesia banyak guru yang mendampingi.jika dia sedang kumat semuanya beraksi meredakannya. Perkenalkan namanya Jeri sekarang dia kelas 4 Al-Khawarizmi.awalnya saya tidak mau ikut campur dan sebelumnya saya juga belum tau pada waktu saya masuk ke Aya Sophia sebagai guru.tapi saya sudah mendengar ceritanya tentang sikap anak yang satu ini.
     sampai teman - temannya sudah pada tau kalo jeri sudah kumat mereka langsung membereskan tas mereka lalu keluar meninggalkan jeri sendiri di kelas.dia melemparkan semua buku dan yang ada di dekatnya dan amarahnya itu tidak bisa ia tahan.saat melihat kelakuan tersebut saya hanya bisa beristigfar.Sebelumnya Ayah Endang yang selalu menanganinya.
    setelah kelas 3 dan 4 diasingkan hehe,,,apa yang saya cemaskanpun terjadi.pada minggu lalu sewaktu istirahat saya sedang asik melihat bacaan diary anak-anak al-kindi sambil bercanda ria dengan beberapa anak muslimahnya.dan saya kaget anak kelas 4 seperti yang sudah saya ceritakan tadi mereka membawa tas mereka dan mereka bilang "Bunda Rahmi,numpang ngungsi yah bund.jeri kumat bund" awalnya saya tidak mau ikut campur soalnya ada Ayah Ubay dan Bunda Lusi mungkin sudah reda saya hanya merilexkan anak" kelas 4 yang masuk ke kelas 3 dan menanyakan apa yang terjadi sebenarnya. Akhirnya mereka bercerita"Iya Bund Tadi Jeri dan Alya Hasna Lagi Main catur,nah alya hasna bingung mau jalan yang mana.akhirnya Bintangpun membantunya,tiba-tiba jeri langsung marah,dengan tanda" yang anak kelas 4 udah tau mereka langsung sigap kabur".
   Ternyata masih terdengar ribut" diluar,Bismilah saya memberanikan diri untuk turun tangan.akhirnya sayapun keluar dan ternyata dengan amarahnya itu sedang dipegang kuat" oleh ayah ubay agar jeri tidak menghampiri bintang.yah karena ayah ubay memang kecil dia tidak kuat menahan jeri dan sayapun memegang tangan jeri sambil mengatakan kata" jitu yang entah saya mengucapkan apa.tanpa berpikir panjang saya meminta ayah ubay untuk membantu saya membawa jeri untuk masuk ke kelas.Namun Jeri memegang tangan saya dan mencekram dengan keras agar saya melepaskannya.Eiitss,,gaakk bisa,saya termasuk wanita yang kuat hehe,,,saya pegang balik dengan bersungguh-sungguh menariknyaa ke dalam kelas dengan mengucapkan bismilah dan istigfar dengan tegas saya bilang"Jeri,hayu nurut sama Bunda masuk Ke kelas,kalo gak nurut silahkan keluar bunda ambil tasnya langsung bunda kunci di luar gerbang".Akhirnya dia nurut walaau sambil berusaha keras melepaskkan diri.
   Saya meminta jeri untuk duduk dibangkunyaa mengusap dadanya dan rambutnya sambil menyuruhnya untuk beristigfar.saya meminta temannya untuk mengambilkannya minum.sambil mengusap saya rangkul dia dan sambil agak gemetar sebenarnyna takut dia memberontak dan akhirnya saya benar" memberanikan diri dan mengucapkan "Jeri anak Bunda yang pintar dan Hebat kalo jeri bisa mengendalikan diri jeri,hemff Bunda sangat Bangga Baanget saama Jeri,masalah kecil coba jeri fikir dulu jangan langsung marah,bintang gak sengaja kok,namanya permainan lain kali bikin dulu peraturannyaa jangan ada yang ngebantu gitu. dia mulai tenang cuman matanya masih marah.sayaa ucap laagi"nah gitu donkk jeri jadi anak hebat kan kalo bisa tenang gini,dia adalah anak yang tidak bisa menangis lebih baik marah.dan saya bilang begini"Jeri hayu coba kalo jeri mau nangis,silahkan nangis,nangis itu bukan mengartikan anak cengeng saja.lebih baik jeri nangis daripada jeri marah.Bunda tidak akan marah kalo jeri menangis tapi bunda marah kalo jeri bersikap seperti tadi lagi,sambil terus mengusap dadanya,dan ternyata saya melihat matanya dan akhirnya dia menangis"alhamdulillah saya langsung mengambilkan beberapa tisu dan mengusap air matanya"ini pegang tisunya,bunda mau ke kelas dulu,kalo udah nangisnya udah yah jangan diulangi lagi,inget kata" bunda tadi"
    dengan mengucapkan hamdalah saya kembali ke kelas,dan ternyata saya mengambil gelas dengan sangat gemeteran saya langsung istigfar"astagfirullah,mungkin pertama kali menghadapi jeri,jadi gemeteran begini". Dan setelah saya lihat lagi ternyata dia sudah bercanda lagi dengan bintang dan teman"nya alhamdulillah tidak mmebutuhkan waktu lama.tidak seperti sebelum-sebelumnya.
   Dan Beberapa Hari Kemudian Saya Kaget mendengar."Bunda,Jeri Nangis" karena memang ada tragedi sebelumnya dengan saya sih karena dia tidak mau jadi imam,saya hanya menegaskan dan awalnnya saya mau lihat jeri bakal ngamuk lagi apa tidak,tapi ternyata dia balik badan dan akhirnya menangis.saya biarkan saja,bunda Lusi mengajaknya ke kelas.dan mau tau?? setelah dia sholat saya ajak bercanda dia kembali tersenyum dan mengajak bercanda lagi.
   Saya Berdo'a sambil menatap anak itu"Ya,Allah untuk saat ini tidak apalah dia menjadi anak yang penangis kalo marah,hilangkan sikap pemarah itu dalam dirinya,mudah"an air mata itu sebagai ucapan maaf kepada-Mu dan menjadi anak yang lebih penyabar dan penyayang,semoga nantinya jeri menjadi anak yang hebat"sambil tersenyum melihatnya.
  mudah"an kejadian ini tidak terjadi lagi pada diri Jeri,karena dia sekarang sudah menjadi anak yang hebat.aamiin,,,ada rasa lega dan bangga pada diri sendiri karena sudah bisa menangani anak yang seperti ini.dan ini juga suatu pengalaman yang sangat amazing bagi saya ,jika saya ingat saya ingat kembali do'a indah terukir kepada jeri dan seluruh anak didikku dan khusus untuk diriku agar saya selalu menjadi guru yang baik sehingga anak-anak didiku kelas bisa menolongku menuju Syurga-Nya aamiiin,,,
  Wassalamu'alaikum,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah lama sekali

assalamu'alaikum.... bagaimana kabar teman - teman masya Allah ternyata sudah lama sekali ya.... terakhir update 2016 ^_^ bismilla...